Tanggamus (Nusantaranews.net) Lampung TTKKBI Provinsi Lampung resmi Mengukuhkan Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ll Tanggamus Dengan Melantik Hi.Herwansyah Dengan tujuan memajukan seni bela diri dan melestarikan budaya pencak silat Indonesia, Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia (TTKKBI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) II Tanggamus, Minggu (28/9/2025).
Prosesi pelantikan berlangsung Hitmat sekitar pukul 12.30 WIB di Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus,Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua DPW I TTKKBI Provinsi Lampung, Hi.TB Hengky Malonda, SH, yang hadir bersama jajaran pengurus provinsi.
Turut Hadir dalam Acara tersebut di antaranya Camat Pugung Ahmad Yani yang mewakili Bupati Tanggamus, Guru Besar Padepokan Cimanungtung Nus Trianto, Ketua Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Syamsir Alam Nasution, para pesilat, pendekar, serta tokoh masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Tanggamus.
Hi.Herwansyah yang akrab disapa Gusti Herwan resmi dipercaya sebagai Ketua TTKKBI DPW II Tanggamus, Kepengurusan ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak pelestarian seni budaya silat Cimande yang berasal dari Banten, sekaligus memperkuat eksistensi pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
Camat Pugung Ahmad Yani menyampaikan apresiasi dan dukungan pemerintah daerah atas pelantikan pengurus TTKKBI.Ia berharap organisasi ini dapat berperan aktif dalam memajukan pencak silat, baik sebagai seni bela diri maupun warisan budaya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian pencak silat Cimande di tengah perkembangan zaman.
“Semangat terus untuk menjaga dan melestarikan seni budaya silat Cimande dari Banten ini. Jangan sampai seni budaya pencak silat kebanggaan kita punah karena tergerus zaman,” pesannya.
TTKKBI merupakan organisasi seni budaya pencak silat yang mewadahi berbagai perguruan, padepokan, praktisi, dan pendekar pencak silat di Indonesia, khususnya aliran Cimande. Organisasi ini tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan bela diri, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur seperti disiplin, persaudaraan, dan pelestarian tradisi.
Ketua DPW I TTKKBI Lampung, Hi. TB Hengky Malonda, SH, dalam kesempatan itu menegaskan bahwa pelantikan pengurus di Tanggamus merupakan bagian dari upaya memperluas jaringan dan memperkuat pembinaan generasi muda agar mencintai budaya asli Indonesia.
“Kami ingin seni bela diri pencak silat, khususnya aliran Cimande, semakin dikenal dan dicintai masyarakat. Ini adalah warisan budaya yang harus kita jaga bersama,” jelas Hengky.
Ia juga menekankan pentingnya persatuan dalam seni bela diri tradisional.
“Jangan terlalu fanatik dengan aliran. Kita mengikuti jejak karuhun. Apa pun alirannya, kita bersatu untuk melestarikan seni budaya dan pencak silat. Jadikan TTKKBI sebagai wadah silaturahmi.”terangnya
Usai prosesi pelantikan, acara dilanjutkan dengan atraksi seni bela diri dan pertunjukan budaya. Para pendekar menampilkan tarian Tjimande yang memadukan gerakan silat dengan unsur seni tradisional, serta aksi Debus, kesenian khas Banten yang dikenal dengan pertunjukan ketahanan fisik. Penampilan ini berhasil memukau para tamu undangan dan masyarakat yang hadir.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru, TTKKBI DPW II Tanggamus diharapkan menjadi pusat kegiatan seni budaya pencak silat di Lampung, sekaligus menjadi benteng pelestarian warisan leluhur agar tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi.
Nusantaranews.net (Cik gun)