Maulid Nabi Muhammad SAW, Momentum Eratkan Silaturahmi dan Lestarikan Budaya di Pekon Suka Rame

0

Tanggamus,(Kriminal.NN.net) Lampung Suasana khidmat dan meriah menyelimuti Dusun Paneongan, Pekon Sukarame, Kecamatan Talang Padang, pada Jumat, 19 September 2025. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini menjadi lebih istimewa dengan sentuhan seni Pencak Silat (TTKDH)yang menambah semarak dan kekayaan budaya dalam perayaan tersebut.


Yuda Perdana, Kepala Pekon Sukarame, mengungkapkan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan agenda rutin tahunan yang selalu dinantikan oleh seluruh masyarakat. Namun, kali ini, perayaan dirancang dengan konsep yang berbeda, yaitu dengan menghadirkan kesenian tradisional sebagai bagian integral dari rangkaian acara.


“Selain fokus pada kegiatan keagamaan seperti ceramah dan doa bersama, kami juga menampilkan seni bela diri pencak silat tradisional,” ujarnya dengan antusias. Kehadiran pencak silat TTKDH, menurutnya, bukan hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga sebagai wujud nyata apresiasi terhadap pelestarian budaya Nusantara yang kaya dan adiluhung. Kolaborasi yang apik ini melibatkan paguyuban Pekon Sukarame dan Sinar Banten, serta dukungan penuh dari perwakilan tingkat kabupaten hingga provinsi.


Yuda Perdana berharap bahwa peringatan Maulid Nabi di Dusun Paneongan ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga dapat mempererat tali silaturahmi antar warga, menumbuhkan semangat kebersamaan yang solid, serta menanamkan nilai-nilai nasionalisme yang kuat melalui pelestarian budaya. “Kami berharap peringatan Maulid Nabi ini membawa berkah yang melimpah dan mempererat silaturahmi di antara kita semua,” imbuhnya dengan penuh harap.


Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan perwakilan masyarakat, termasuk Bhabinkamtibmas Polsek Talang Padang, Bripka Mei Rico, aparatur Pekon Sukarame, Kakon Sinar Banten, serta jajaran pengurus Kesti TTKDH dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Kehadiran mereka semakin menambah khidmat dan kehangatan suasana peringatan Maulid Nabi.


Kemeriahan semakin memuncak saat penampilan Pencak Silat Tunas Mekar memukau seluruh hadirin yang hadir. Gerakan-gerakan lincah dan penuh seni memadukan unsur bela diri dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Para pendekar muda menunjukkan kebolehan mereka dengan atraksi yang memukau dan mempesona penonton. Setiap gerakan mengandung makna filosofis yang mendalam, menggambarkan semangat perjuangan dan nilai-nilai kearifan lokal.


Selain penampilan pencak silat yang memukau, acara juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh tokoh ulama setempat. Dalam ceramahnya, ulama tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan umat, serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama.


Dengan suksesnya acara peringatan Maulid Nabi ini, Yuda Perdana menyampaikan harapannya agar semangat kebersamaan dan gotong royong akan terus tumbuh subur di tengah masyarakat Pekon Sukarame. Ia juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang dengan inovasi-inovasi baru yang lebih menarik dan bermanfaat bagi masyarakat.


“Kami akan terus berupaya untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum yang berharga untuk mempererat persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pekon Sukarame,” pungkasnya dengan semangat.


Peringatan Maulid Nabi di Dusun Paneongan tahun ini tidak hanya menjadi perayaan keagamaan semata, tetapi juga menjadi ajang yang efektif untuk memperkuat identitas budaya dan sosial masyarakat setempat. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang terpancar dari acara ini menjadi modal penting untuk membangun Pekon Sukarame yang lebih maju, sejahtera, dan berbudaya.


Semoga semangat Maulid Nabi ini senantiasa membimbing kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)